SEBANYAK 78 pemukim Israel melakukan penyerangan terhadap mesjid Al-Aqsa pada hari Ahad (13/12/2015). Mereka datang melalui gerbang Magharibeh dibawah perlindungan pasukan Israel.
Organisasi mahasiswa dan wanita Yahudi melakukan penyerangan ini dalam rangka merayakan perayaan Yahudi, Hanukkah. Sementara itu, umat Islam yang berada di sana bergegas perge ke tempat kejadian perkara meski sedang turun hujan besar.
Polisi Israel mengancam para jemaah muslim untuk memasuki kawasan Mesjid Al-Aqsa pada hari Senin (14/12/2015). Selain itu, para penyerang Yahudi membawa foto yang menghasut polisi Israel agar menghukum warga Palestina.
Para warga Palestina bangga dan sabar dalam mempertahankan Mesjid Al-Aqsa. Mereka menekankan, jika Mesjid ini akan terus menjadi milik umat Islam, dan tidak akan pernah dibagi dua dengan umat Yahudi. Selain itu, umat Islam tidak akan pernah membiarkan umat Yahudi membangun proyek mereka di mesjid al-aqsa.
Dilansir dalam PIC, pemerintah Israel masih melakukan pembatasan terhadap warga Palestina yang terdaftar dalam daftar hitam, dan menyita kartu identitas warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar