Selasa, 15 Desember 2015

Rusia Selalu Jadikan Warga Sipil di Suriah Utara Target Serangan


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM6zXr0UY67IPW06eQA_BXbuIqB-QSDnn_hSMIbnQM8IR9OF6n-YQsWC9Ub31F0Delo8LD1F348FO9s0ZNE3Up6ybnGhYkJc04tfZmZzSIdKbItYEenHYL3EflF-q5etZNwYBDsrPW6vrr/s1600/wtw.jpg


PESAWAT tempur Rusia sengaja menargetkan warga sipil di barat laut Suriah, kata seorang wartawan lokal pada Senin kemarin (14/12/2015).

Sadettin Molla, koordinator editorial untuk kantor berita Bayirbucak, mengatakan pesawat pembom Rusia menyerang daerah Turkmen dekat perbatasan Turki secara intens.

“Empat atau lima jet tempur Rusia memukul daerah itu pada saat yang sama,” katanya kepada Anadolu Agency. “Masjid-masjid, sekolah, jembatan dan warga sipil sengaja ditargetkan dalam serangan Rusia.”

Keterlibatan langsung militer Rusia dalam konflik Suriah sejak 30 September telah mengintensifkan perang, Molla menambahkan. Rusia mendukung Presiden Bashar al-Assad dan mengatakan telah melakukan serangan udara terhadap “teroris” di Suriah utara, meskipun Turki dan anggota lain dari koalisi anti ISIS mengklaim serangan Rusia sebagian besar difokuskan pada kekuatan oposisi Assad.

http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/09/10/42/1043097/ikut-campur-di-suriah-rusia-bikin-gaduh-pertemuan-pbb-254.jpg

“Dalam tiga hari terakhir, Rusia menghantam kamp di desa Obin serta desa Merad dan sebuah rumah sakit di Birnas,” ujarnya. “Lima puluh orang, termasuk perempuan dan anak-anak tewas.”
Rusia bertujuan untuk memaksa orang-orang dari wilayah Latakia masukk dalam program pembersihan etnis, klaim Molla.

“Ada perang yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata,” ujarnya. “Mengapa wanita dan anak-anak menjadi sasaran? Kami tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan masalah ini.”
Warga Suriah keturunan Turki di barat laut Suriah menjadi target serangan oleh pasukan Suriah yang didukung Rusia sejak pertengahan November.

Sumber

Tidak ada komentar: