Rabu, 16 Desember 2015

Pertanda Akhir Zaman Perempuan Ikut Berpartisipasi dengan Pria


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCkxj-LI44ZqzQtg6VEhJn4AwTf0qLP8XAeOsEMx3csN75VyQs4Q6haE-2WcPjf1k3GTudw74ZwK4b42_RHmZwJ6fNEZaF-1bIe9T9LaMQfIRwEGgfHU3Vds9W9k3rfO7tl3Y8NQzc8T4d/s1600/28.jpg

DI era modern ini perempuan kini ikut berpartisipasi dengan seorang pria. Banyak dari mereka yang bahkan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dalam bidang pekerjaan daripada suaminya. Hingga, tak sedikit kini perempuan yang banyak membangkang kepada suami. Itu suami akibat dari kesombongan yang dimiliki oleh seorang perempuan karena merasa dirinya paling tinggi.

Banyaknya perempuan yang kini terjun ke dalam wilayah mencari nafkah, tak sedikit yang tidak memperhatikan buah hatinya. Jangankan buah hatinya, kepada suaminya pun seperti itu. Padahal, setinggi apa pun jabatan seorang perempuan, tetap kedudukannya berada di bawah seorang pria. Karena seorang perempuan merupakan tanggung jawab pria. Dan kewajiban bagi seorang perempuan ialah mengikuti apa yang diperintahkan oleh pria selaku suaminya.

http://alhabibsegafbaharun.com/wp-content/uploads/2015/09/women_s.jpg

Era modern memiliki keistimewaan tersebut dengan adanya partisipasi yang luas bagi wanita dalam berbagai bidang; politik dan ekonomi, dan menjadikan kalangan wanita memiliki peran dalam media, pabrik, mengajar dan posisi dalam berbisnis, sebagaimana terdapat pula lembaga khusus para pekerja wanita dan lain sebagainya yang belum pernah terjadi pada zaman Nabi SAW. Namun, tidak ada seorangpun yang bisa membayangkan perkara ini. Padahal Nabi SAW pernah bersabda tentangnya secara jelas. Beliau bersabda:

لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تُشَارِكَ الْمَرْأَةُ زَوْجَهَا فِي التِّجَارَةِ

“Tidak akan terjadi hari kiamat sampai wanita ikut serta dalam pekerjaan suaminya dalam perdagangan/bisnis,” (HR. Ahmad).

Maha suci Allah, yang telah memberikan keterangan akan adanya hal yang kini tengah marak terjadi. Bahkan, peringatan tersebut ada beberapa abad yang lalu. Untuk itu, jangan kalian ragukan lagi isi dari kitab suci al-Quran dan kebenaran dari Sunnah Rasulullah SAW. Dan berpegang teguhlah kalian pada keduanya agar kalian selamat.

Sumber

Tidak ada komentar: